MEDIANITIZEN.COM – Menyambut Pilkada Kota Bekasi 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang menyasar kelompok pemilih rentan. Acara digelar di Hotel Amarosa, Jl. Ahmad Yani, Kota Bekasi, pada Senin (28/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif kelompok rentan dalam mengawasi jalannya pemilihan agar tetap transparan dan bebas dari praktik kecurangan.
Kelompok pemilih rentan, seperti penyandang disabilitas, Dinas Perempuan dan Anak, kaum lansia, Mahasiswa, Diposi, masyarakat marginal dan transgender sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses hak pilih mereka secara penuh.
Bawaslu Kota Bekasi berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada kelompok rentan mengenai peran penting mereka dalam pengawasan partisipatif.
"Kami mengajak masyarakat rentan, kelompok rentan itu apa si? Kelompok rentan itu adalah yaitu adalah orang orang yang mempunyai keterbatasan dengan kerentanannya yang selama ini mungkin sebagian orang mengabaikan,"ujar Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Khoirunnisa Marzoeki kepada media.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, dapat turut mengawasi dan ikut serta menjaga kualitas demokrasi pada Pilkada mendatang,” ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi, seperti politik uang, intimidasi, dan manipulasi suara. Bawaslu juga memberikan pelatihan singkat mengenai cara melaporkan pelanggaran secara mudah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi khusus pengawasan yang bisa diakses melalui ponsel.
Sosialisasi ini mendapat apresiasi dari perwakilan kelompok rentan yang hadir. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak mereka terjamin dan bahwa suara mereka dapat memengaruhi arah pemerintahan Kota Bekasi ke depan.
Dengan upaya sosialisasi pengawasan partisipatif ini, Bawaslu Kota Bekasi menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada 2024 yang inklusif dan adil bagi semua pihak.
(Red)